Inilah Alasannya Mengapa Seorang Pendidik Harus Sabar
Mungkin sering kita mendengar kalimat “seorang pendidik harus sabar”, namun apakah sebenarnya alasan dari kewajiban itu? Apakah tidak boleh seorang guru sesekali marah ketika bertemu dengan murid yang sangat nakal? Padahal menahan emosi adalah hal yang sangat sulit. Terkadang meski kita tahu bahwa hal itu bukan hal yang baik untuk dilakukan, namun emosi benar-benar sulit untuk dikendalikan dan secara spontan keluar begitu saja.
Alasan Seorang pendidik harus sabar karena murid yang diajar tidak selalu mudah. Sebagian memiliki kemampuan pemahaman yang bagus, sebagian lainnya bisa saja sangat sulit untuk memahami. Jika guru merasa puas hanya dengan mengajarkan, maka sebagian murid yang sulit tersebut tidak akan pernah bisa mengerti dan lulus sekolah. Hal itu belum termasuk murid yang bermasalah seperti nakal, terlalu malas atau acuh, yang juga menuntut lebih banyak kesabaran.
Sebenarnya setiap murid bisa diarahkan untuk belajar, hanya saja beberapa anak lebih sulit dibandingkan lainnya karena mereka memiliki masalah, terutama yang paling banyak adalah pada aspek psikologis. Hal itu juga menjadi tanggung jawab dari pengajar untuk mencari solusi yang berbeda, supaya anak yang sulit bisa belajar seoptimal anak yang tidak bermasalah. Karena tentu saja tidak bisa menuntut satu metode belajar bisa menyelesaikan masalah dari setiap anak.
Keberhasilan dalam mengajar dan mendidik bagi seorang guru kuncinya adalah memiliki sifat sabar. Karena kesabaran itu yang akan membuat seorang pendidik mampu bertahan menghadapi berbagai dinamika yang sulit dari murid dalam menjalani proses dari awal sampai akhir. Tidak ada siswa yang nyaman jika diajar oleh guru yang temperamen atau gampang emosi. Bahkan bagi sebagian siswa hal itu membuat mereka lebih agresif atau sebaliknya semakin tertekan dan stres dalam belajar.
Itulah alasannya mengapa seorang pendidik harus sabar. Semoga bermanfaat. Sumber https://www.juraganles.com/
Dinamika dalam Mengajar
Mengajar bukan hanya persoalan menyampaikan materi pelajaran, jika hanya menyampaikan materi pelajaran saja anak kecil pun bisa melakukannya. Namun bagaimana seorang guru bisa membuat muridnya benar-benar mengerti atau bahkan bisa menerapkan apa yang telah diajarkan itulah yang diharapkan dari proses belajar mengajar. Dinamikanya bukan hanya pada aktivitas komunikasi dari guru, tapi juga dari proses para murid untuk mencernanya. Prosesnya lebih dinamis dari apa yang dibayangkan hanya sekadar mengajar.Alasan Seorang pendidik harus sabar karena murid yang diajar tidak selalu mudah. Sebagian memiliki kemampuan pemahaman yang bagus, sebagian lainnya bisa saja sangat sulit untuk memahami. Jika guru merasa puas hanya dengan mengajarkan, maka sebagian murid yang sulit tersebut tidak akan pernah bisa mengerti dan lulus sekolah. Hal itu belum termasuk murid yang bermasalah seperti nakal, terlalu malas atau acuh, yang juga menuntut lebih banyak kesabaran.
Sebenarnya setiap murid bisa diarahkan untuk belajar, hanya saja beberapa anak lebih sulit dibandingkan lainnya karena mereka memiliki masalah, terutama yang paling banyak adalah pada aspek psikologis. Hal itu juga menjadi tanggung jawab dari pengajar untuk mencari solusi yang berbeda, supaya anak yang sulit bisa belajar seoptimal anak yang tidak bermasalah. Karena tentu saja tidak bisa menuntut satu metode belajar bisa menyelesaikan masalah dari setiap anak.
Belajar adalah Proses
Hal lainnya yang juga harus dipahami adalah bahwa belajar merupakan sebuah proses yang tidak sebentar. Kecerdasan, pemahaman apalagi keterampilan bukanlah sesuatu yang bisa didapatkan hanya sekali aksi. Hal itu butuh beberapa puluh bahkan ratusan kali. Jika seorang guru tidak sabar untuk mengajari para muridnya, sulit juga untuk bisa berhasil membuat anak didik sukses belajar. Karena apa yang dilakukan tidak pernah sampai tuntas, menyerah ditengah jalan.Keberhasilan dalam mengajar dan mendidik bagi seorang guru kuncinya adalah memiliki sifat sabar. Karena kesabaran itu yang akan membuat seorang pendidik mampu bertahan menghadapi berbagai dinamika yang sulit dari murid dalam menjalani proses dari awal sampai akhir. Tidak ada siswa yang nyaman jika diajar oleh guru yang temperamen atau gampang emosi. Bahkan bagi sebagian siswa hal itu membuat mereka lebih agresif atau sebaliknya semakin tertekan dan stres dalam belajar.
Itulah alasannya mengapa seorang pendidik harus sabar. Semoga bermanfaat. Sumber https://www.juraganles.com/
0 Response to "Inilah Alasannya Mengapa Seorang Pendidik Harus Sabar"
Post a Comment